Minggu, 14 Juli 2019

Komunikasi Dalam Pekerjaan Teknik Sipil







PENGERTIAN
 Dalam dunia pekerjaan khususnya teknik sipil, komunikasi merupakan salah satu unsur yang harus ada dan perlu diterapkan dengan baik. Dengan adanya komunikasi, maka suatu pekerjaan akan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan apa yang di inginkan. Komunikasi merupakan suatu unsur yang sangat penting dan berguna untuk memberikan sebuah arahan atau instruksi untuk memberikan sebuah informasi yang diinginkan kedepannya. Sebelum kita bahas lebih lanjut, apa sih pengertian dari komunikasi itu? Berikut penjelasannya.

Menurut Wikipedia Komunikasi adalah suatu proses dimana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi dan masyarakat menciptakan dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain.

Komunikasi juga di definisikan sebagai suatu proses penyampaian informasi seperti pesan, ide, gagasan dari satu pihak le pihak lainnya. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gesture tubuh, menunjukan sikap tertentu misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, menganggukan kepala, mengangkat bahu atau yang lainnya.

Jadi, komunikasi dalam pekerjaan teknik sipil merupakan proses dimana seseorang atau kelompok insinyur atau pekerja atau pihak yang dilakukan guna untuk menyampaikan informasi seperti pesan, ide, atau gagasan dari pihak satu ke pihak yang lainnya.

Dalam dunia pekerjaan, seorang insinyur pasti selalu menerapkan komunikasi kepada pekerja lainya guna menyampaikan informasi dengan tepat agar mencapai tujuan tertentu. Dalam hal ini, komunikasi sangatlah penting agar nantinya tidaak terjadi kesalah pahaman yang dapat berakibat fatal nantinya, sehingga dapat merugikan pihak tertentu. Komunikasi perlu dilakukan tidak hanya sekali dua kali, tapi perlu berkali kali dilakukan agar salah satu pihak mengerti betul apa yang menjadi maksud tujuan serta keinginan pihak satunya. Jika komunikasi tidak di terapkan, maka akan terjadi kesalahpahaman pihak yang satu dan pihak yang lainnya, sehingga akan merugikan salah satu pihak. Contoh kasus akibat kurangnya dari komunikasi dalam sebuah pekerjaan seperti seorang engineer telah memerintahkan kepada tukanngnya agar saat mengaduk adonan cor menggunakan pasir laut. Namun engineer tersebut hanya mengingatkan sekali saja dan tidak berkali kali, namun akibat kurangnya informasi yang disampaikan sehingga tukang tersebut lupa harus pakai pasir yang mana. Maka tukang tersebut langsung saja memakai pasir tanah. Saat pengecoran, yang seharusnya memakai pasir laut dapat bertahan lama kerusakanya, ini pakai pasir tanah maka cor tersebut cepat rusak. Dalam kasus seperti ini, siapa yang dapat disalahkan? Maka dari itu, penerapan komunikasi dalam sebuah pekerjaan sangatlah penting agar tidak terjadi kesalah pahaman yang merugikan salah satu pihak.

Sumber Referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar